Jamu Tradisional Indonesia | Bangga Indonesia | Kompetisi Website Kompas Muda KFC | Kompetisi Website | blog | Bangga | Mudaers Kompetisi Website Kompas MuDA - KFC | Kompas MuDa

Echo

Jumat, 15 Januari 2010

Jamu Tradisional Indonesia



Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan kulit batang, buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing atau tangkur buaya.

Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jamu gendong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga diproduksi di pabrik-pabrik jamu oleh perusahaan besar seperti Jamu Air Mancur, Nyonya Meneer atau Djamu Djago, dan dijual di berbagai toko obat dalam kemasan sachet. Jamu seperti ini harus dilarutkan dalam air panas terlebih dahulu sebelum diminum. Pada perkembangan selanjutnya jamu juga dijual dalam bentuk tablet, kaplet dan kapsul.

Meskipun banyak khasiatnya dan merupakan obat herbal yang bagus tetapi perlu kita waspadai juga jamu-jamu kemasan yang berisi jamu palsu, belakangan ini sering beredar jamu-jamu oplosan tersebut. Maka hati-hatilah dalam memilih jamu.

Beberapa jenis jamu tradisoanal indonesia:

Jamu beras kencur
Jamu beras kencur dipercaya dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.

Jamu Kunir Asam
Jamu kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu 'adem-ademan atau seger-segeran' yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda sehubungan dengan sifatnya yang memperlancar haid. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.

Jamu Pahitan
Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Penjual jamu memberikan jawaban yang bervariasi tentang manfaat jamu ini, namun utamanya adalah untuk gatal-gatal dan kencing manis. Penjual yang lain mengatakan manfaatnya untuk 'cuci darah', kurang nafsu makan, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/sebah, jerawat, pegal, dan pusing.

Tags :Kompetisi Website Kompas Muda - KFC, KFC, Resep Masakan



0 komentar:

Posting Komentar